I LOVE THOSE RANDOM MEMORIES, SO I PUT IT INTO WORDS

Tuesday, April 18, 2017

PROMOSI KESEHATAN : KANKER SERVIKS

“Baby, I’m Just Soggy From The Chemo”

Sepenggal lirik yang membuat lirih saat mendengarnya, saya benar-benar menjadi emosional dengan salah satu lagu dari My Chemical Romance ini, mungkin diakibatkan karena pengalaman pribadi kehilangan orang-orang tersayang akibat kanker. Tetapi saya berharap para pejuang kanker agar tetap semangat dalam menjalani terapinya, saya sangat salut dengan para pejuang kanker yang memiliki semangat dan daya juang untuk sembuh yang luar biasa. You're Amazing

Saat ini saya ingin sedikit mengulas tentang kanker serviks, karena kebetulan juga tadi sempet ada perawat yang nanya sama saya, gimana sih ciri-ciri orang yang kena kanker serviks? Jadilah saya ngobrol lama dengannya, menjelaskan apa yang saya ketahui mengenai kanker serviks dan hal ini membuat saya ingin kembali membuka materi mengenai kanker. Sebenarnya kanker itu apa sih? Menurut www.cancer.org kanker merupakan sel yang tumbuhnya tidak terkontrol, hampir seluruh bagian sel di tubuh kita dapat berubah menjadi kanker, begitu pula dengan serviks atau bahasa awamnya leher rahim. Perubahan sel di leher rahim tidak begitu saja tiba-tiba berubah menjadi kanker, akan terjadi perubahan secara bertahap.

Faktor resiko yang dapat menyebabkan kanker serviks antara lain :
1.      Infeksi dari virus HPV (Human Papilloma Virus)
Infeksi virus ini bisa didapat dari hubungan seksual yang tidak sehat (berganti-ganti pasangan contohnya), alaminya tubuh dapat mengalahkan virus dengan imunitas yang kuat. Namun beberapa virus yang bertahan dan menyebabkan infeksi kronik akan dapat berujung pada kanker.
2.      Merokok
Rasanya merokok itu sumber dari banyak penyakit, karena sering sekali muncul sebagai faktor resiko sebuah penyakit. Para peneliti meyakini bahwa saat wanita merokok zat-zat yang berbahaya di dalam rokok akan mengalir melalui peredaran darah dan dapat merusak DNA sel-sel leher rahim sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan abnormal dari sel.
3.      Imunitas yang lemah
Orang-orang dengan daya tahan tubuh yang lemah (seperti AIDS) akan mudah sekali terserang berbagai macam penyakit, termasuk infeksi dari virus HPV. Sehingga infeksi virus ini akan menetap karena tidak berhasil dilawan dan dapat menyebabkan kanker serviks.
4.      Genetik
Penelitian menunjukkan, wanita yang memiliki ibu dengan riwayat kanker serviks memiliki resiko 2-3 kali lebih besar dibandingkan dengan wanita lainnya.

Reader pasti bertanya-tanya bagaimana tanda-tanda telah mengalami atau dicurigai kanker leher rahim. Secara umum gejala yang ditunjukkan adalah pendarahan yang terus menerus diluar siklus menstruasi, munculnya lendir atau keputihan bercampur darah yang juga diluar dari siklus menstruasi atau setelah menopause dan nyeri saat melakukan hubungan seksual yang biasanya tidak pernah terjadi sebelumnya. Bila mengalami hal-hal seperti yang saya sebutkan diatas, segera periksakan diri anda ke dokter. Deteksi dini dari kanker leher rahim bisa dengan melakukan pemeriksaan IVA dan PAP SMEAR, apabila terjadi perubahan dari sel-sel di leher rahim, maka akan dapat dideteksi lebih awal. Saat ini disarankan bagi wanita yang aktif secara seksual untuk melakukan PAP SMEAR secara berkala setiap setahun sekali.

Secara umum kanker dapat dibagi menjadi 4 stadium, saya tidak akan menjelaskan pembagian stadium secara detail disini, yang pasti stadium 1 itu adalah stadium terendah dan stadium 4 sel-sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh yang lain. Treatment atau pengobatan yang menjadi pilihan bagi kanker leher rahim adalah pembedahan, kemoterapi dan radiasi. Dokter spesialis Obgyn atau Bedah Onkologi akan menjelaskan secara rinci masing-masing pengobatan tersebut beserta efek sampingnya.

Lalu, bagaimanakah cara untuk menurunkan resiko terjadinya kanker leher rahim? Ya, pastinya kita harus menghindari faktor resiko yang telah disebutkan diatas, tentunya untuk faktor genetik tidak dapat kita ubah, namun kita dapat menurunkan resikonya dengan melakukan pola hidup sehat, seperti setia pada pasangan dan tidak merokok. Pencegahan infeksi virus HPV juga dapat dilakukan dengan vaksinasi, terdapat dua macam vaksin untuk HPV yaitu Cervarix dan Gardasil, jika reader ingin melakukan vaksinasi bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis Obgyn terdekat.

Tuesday, April 11, 2017

WISATA SEMARANG : PONDOK KOPI UMBUL SIDOMUKTI

“Let’s Get Lost In a Beautiful Place”

Hii..I’m back. Setelah lama vakum ga nulis, akhirnya saya punya niatan buat rapi-rapi blog dan nulis pengalaman jalan-jalan lagi. Kali ini saya mau mengulas perjalanan saya ke kota Semarang, sebenarnya saya ke Semarang bukan memang niatan untuk jalan-jalan tapi karena ada urusan penting. Jalan-jalannya sebagai penglipur lara setelah penat dengan urusan penting itu. Awalnya sih pengen wisata sejarah ke Candi Gedong Songo, tapi karena cuaca mendung, sehingga kami (saya dan abang) memutuskan untuk mencari alternatif tempat wisata lain. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Umbul Sidomukti, berikut ulasannya……

Tempat pertama yang akan saya ulas adalah PONDOK KOPI UMBUL SIDOMUKTI yang berlokasi di daerah Bandungan, memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit untuk sampai di sana kalau dimulai perjalanan dari tempat saya menginap. Saya sendiri menginap di Hotel Oak Tree Emerald Semarang dan saya berangkat pukul 09.30 dari hotel. Saya menuju Umbul Sidomukti menggunakan mobil yang kami sewa 1 hari dari pukul 08.00-22.00. Jalan menuju ke Pondok Kopi Umbul Sidomukti saya serahkan sepenuhnya ke Google Maps, ya kalau tersesat dikit kita bisa nanya sama warga Semarang yang ramah dan baik hati. Jadi tenang aja! Mas-mas pemilik rentcar pun menyarankan agar berangkat pagi jika ingin menuju kearah dataran tinggi, karena biasanya kabut tebal akan menutupi jalan bila kita sampai disana saat sore hari. Kami pun mengikuti saran dari mas pemilik rentcar

Setelah kami berada di dalam mobil selama 1 jam 20 menit tanpa ditemani pasokan logistik apapun (pertama kalinya kami ga beli snack buat nemenin perjalanan) tapi tumben banget si abang ga rewel, mungkin karena sudah sarapan dengan maksimal di hotel kayaknya..haha............ Oke, setelah kami mulai memasuki jalan menuju Pondok Kopi Umbul Sidomukti, terdapat banyak mas-mas yang mengarahkan jalan agar para wisatawan kayak kami ini ga tersesat, hmm, jujur jalan untuk menuju kesana termasuk sempit, kalau ada dua mobil berpapasan perlu ketelitian berkendara agar tidak saling senggol. Tapi diluar itu, pemandangan desa yang asri bakal membuat kita rileks, udara yang sejuk, warga desa yang ramah dan kabut tipis yang menyelimuti. Ini seperti situasi di buku cerita yang saya baca saat SD dulu.
kabutnya sudah mulai menebal
Check Point pertama yang saya lewati adalah tempat karcis, kita harus membayar biaya masuk Rp 3.000,00 saja dan di sebelahnya merupakan pondok wisata alam dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang dan bermacam-macam kegiatan outbond. Kami melewati tempat tersebut karena tujuan utama kami adalah Pondok Kopinya serta karena kami tidak membawa baju ganti..hehe..tapi buat teman-teman yang sudah baca artikel saya dan berencana kesana, siapin baju ganti ya guys, biar dapat coba semua fasilitas yang ditawarkan. Lalu kami lanjutkan perjalanan ke atas menuju area Pondok Kopi, tetapi sebelum mencapai area Pondok Kopi kami melihat sebuah restoran dengan nuansa putih bersih, dan memutuskan untuk parkir di areal sana dan berkeliling untuk foto-foto. Tempat itu bernama Pondok Panorama, dilengkapi dengan taman bunga dan semacam amphitheater berukuran sedang yang kira-kira dapat menampung sekitar 100 orang, tapi saat kami kesana memang sedang sepi, jadilah saya berfoto sendiri.
pondok panorama tempat kami foto-foto

cantik banget tempatnya
amphitheaternya
kebun bunganya

Setelah puas berfoto, kami memutuskan untuk jalan kaki naik ke atas menuju Pondok Kopinya, yang sebenarnya jaraknya dekat, namun karena jalannya berupa tanjakan, jadi terasa agak melelahkan. Tapi semua itu terbayar dengan pemandangan yang disuguhkan, taman bunga, padang rumput yang tertata rapi begitu memanjakan mata. Di dalam areal kebun terdapat sebuah goa, Goa Tirta Mulya, dan kita harus membeli tiket masuk untuk dapat melihat ke dalam. Karena bapak penjaga disana bilang kami ga ditemani siapa-siapa untuk eksplor goanya, kami mengurungkan niat untuk masuk kesana..haha.. kata petugas yang lainnya kami bisa menuju hutan pinus jika berjalan kearah atas, diatas juga terdapat Basecamp Mawar yang merupakan tempat untuk perkemahan. 
selfie dulu yuk bang

cukup foto depan goa aja ya

kebun bunga yang ada di pondok kopi

Tapi kami memutuskan untuk menghabiskan waktu untuk berada di areal Pondok Kopi saja karena kabut mulai menebal, tiba-tiba gerimis pun muncul, abang juga mengeluh perutnya lapar dan dia ingin makan makanan berat, sehingga kami segera berjalan turun ke arah restoran yang bernuasa putih tadi. Akhirnya kami memesan 2 mangkok bakso ditemani 2 gelas jeruk panas, kombinasi yang sangat pas ditemani gerimis dan kabut yang perlahan mulai menipis. 
katanya abang sekarang suka jadi paparazzi


Serius, ini benar-benar wisata yang menenangkan, ditambah areal wisata yang tidak terlalu padat pengunjung, atau mungkin karena kami berangkat pagi, jadi masih sepi. Kami berdua benar-benar menikmati suasana disana. Harga makanannya pun termasuk affordable, hanya Rp 50.000,00 untuk 2 mangkok bakso dan 2 gelas jeruk panas. Buat kalian yang lagi di Semarang atau ada acara ke Semarang, sempetin ke tempat wisata ini ya…..

Tuesday, October 18, 2016

KULINER BALI : KAFEMU TABANAN

"Every Day May Not Be Good, But There Is Something Good In Every Day"

Halo semua pembaca setia blog saya, maafkan penulis yang lama ga update blog dikarenakan sesuatu dan lain hal yang nyebabin penulis ga punya mood buat buka laptop dan lebih suka guling-guling sambil selimutan persis kayak sushi hahaha..

Setelah saya berusaha menghilangkan rasa malas, akhirnya saya memutuskan untuk mengajak teman-teman lama saya (Desi dan Yoga) buat ketemuan, pengen sharing pengalaman mereka selama internship yang sudah hampir setahun berjalan (kami beda tempat Internship, saya di Klungkung, sedangkan Yoga dan Desi di Tabanan). Kami memutuskan buat ketemu di salah satu kafe yang ada di daerah Kediri Tabanan, KafeMu-kafe yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman ini terletak di jantung kota Kediri, ± 300 meter  di utara Patung Soekarno. Saya sedikit susah mencari kafe ini karena bila dicari dari arah selatan papan nama kafe tidak terlihat akibat ditutupi pohon.
sumber foto : instagram : Kafemu.bali
Saat tiba di depan kafe, saya langsung parkir saja di depannya, karena tidak ada tukang parkir dan lahan parkirnya pun sempit, kalau bawa mobil harus parkir di pinggir jalan agak keselatan dari kafe, karena kalau tepat di depan kafe, mobil kalian menghalangi jalan masuk. Pintu kayu bercat putih menyambut saya saat mau masuk kafe, pintunya tertutup rapat, membuat saya ragu, apa benar ini kafenya, karena tempatnya tertutup sekali. Setelah saya buka, saya tau alasan dibalik pintunya tertutup rapat, karena tempat ini full aircon, dan teman-teman saya sudah menunggu saya disana. Setelah memesan makanan, kami sepakat untuk naik ke atas, yup! KafeMu ini memiliki dua lantai, di lantai atas dibagi menjadi dua ruangan, area dengan aircon dan Smoking Area.
smoing area nya
Untuk menu makanan disini sendiri variatif, dari makanan Indonesia seperti Nasi Goreng hingga Western seperti Steak. Harganya pun variatif, mulai 15 ribuan, tapi kalau mau lebih hemat, contohlah kami bertiga yang memilih paket Chicken Gordon Bleu + Watermelon Juice dengan harga hanya 25 ribu rupiah saja dan tentang rasanya, lumayan lah untuk harga segitu, yah tidak begitu mengecewakan (cuma 25 ribu)-karena saya ga coba menu lain jadi ga bisa komen banyak-lain kali mungkin nyoba kue disana, karena dari awal kafe ini lebih menekankan coffee-chocolate-cake (seperti yang ada di papan namanya)
maaf ini sudah saya makan setengah >.<


muka bahagia setelah makan
Buat yang suka ga sabar menunggu makanan datang, kafe ini sudah menyiasati dengan memberikan fasilitas free Wifi, tapi sayangnya signal di lantai atas tidak sebagus di lantai satu. Kalau bosan dan ga tau mau searching atau download apa, kalian bisa berselfie ria disini, karena wallpaper yang dipasang disini membuat setiap sudutnya instagramable. Jadi buat yang hobi foto-foto, bisa datang kesini.

Friday, October 14, 2016

HOW IS YOUR RELATIONSHIP?

“You’re one thing I’m sure of”

Ini merupakan postingan kedua saya yang menyangkut perasaan, sebenarnya saya tidak begitu pintar atau berpengalaman dalam masalah seperti ini. Tapi karena sering baca postingan, denger nasehat dari orang yang sudah pengalaman, dan tentunya pengalaman pribadi (gak mungkin saya posting kalau saya sendiri belum mengalaminya, rasanya seperti menghayal dan saya bukan ahlinya memberi advice yang saya belum pernah alami sendiri.) There’s no reason behind this post. Actually I just wanna share my thought with you of how a real relationship is.


Kali ini saya ingin bertanya kepada semua orang yang sedang menjalani atau bahkan baru ingin memulai suatu hubungan. Pernah gak terbersit di benak kalian, “Apa benar dia orangnya? Is he/she the one?” Dulu saat saya masih SMA, saya pernah punya pertanyaan yang saya simpan rapat-rapat, “Kenapa orang begitu yakin untuk menikah?” Begitu banyak pertanyaan yang muncul di kepala saya mengenai suatu hubungan, “Bagaimana seandainya bila ada orang yang lebih dari pasangannya saat ini?” “Apa mereka pernah merasa ‘males’ terhadap pasangannya?” Pertanyaan itu saya simpan, karena malu dan merasa tidak sopan untuk bertanya hal itu kepada orang yang sudah menikah, hingga akhirnya saya menemukan jawabannya sendiri.

Jawaban dari semua pertanyaan saya adalah tergantung dari diri orang yang menjalani hubungan itu sendiri. Darimana muncul rasa yakin? Rasa yakin akan muncul seiring kita melalui hal bersama, tidak mungkin bila kalian langsung percaya pada orang yang kalian baru kenal apalagi yang belum pernah kalian liat wujud nyatanya-yang ada malah nanti seperti kasus penculikan akibat facebook- Orang yang bisa meyakinkan kalian kalau pasangan kalian tepat adalah diri kalian sendiri, bukan orang lain.

“Lalu bagaimana bila nanti ternyata ada orang yang lebih dari pasangan saya di luar sana menyukai saya?” Kurang atau lebih itu relative mbak/mas reader, hayo sekarang mikir dulu, orang yang kalian anggap lebih ganteng, kaya, baik akan ada lagi yang lebih dari dia, kalau mencari kekurangan orang memang gampang. Tuhan itu sangat luar biasa, beliau tidak mungkin menciptakan manusia sempurna-nanti malah hancur dunia-Sekarang tergantung bagaimana kalian bersyukur terhadap apa yang kalian punya, kalau kalian mencari yang lebih terus, ga akan ada habisnya!

Hal terakhir yang saya tanyakan, saya alami sendiri. Apakah saya pernah merasa ‘males’ dengan pasangan saya? Pernah! Terutama saat kami bertengkar, tapi apakah rasa 'males' akan tetap diam dalam hati saya? Tentu tidak! Bagi kalian yang baru menjalin hubungan, hanya ada rasa bahagia karena belum melihat kenyataan sepenuhnya. Kenyataan sepenuhnya dimulai saat kalian melewati beberapa bulan kebahagiaan yang semi fana, kenapa semi fana? karena umumnya saat awal pacaran masing-masing masih memakai ‘topeng’. Bulan berikutnya kalian akan mulai sadar dengan sifat asli pasangan, meskipun belum sepenuhnya juga asli tapi setidaknya lebih sedikit nyata daripada saat pedekate ataupun awal pacaran. Rasa kesal, males dan bosan akan mulai bermunculan, hingga dapat menimbulkan pertanyaan yang mendasar. “Apa dia memang benar untuk saya?”


Jawaban pertanyaan itu merupakan rangkuman semua hal yang saya sebutkan diatas. Yakinkan diri pada keputusan yang telah Anda pilih sebelumnya, akan selalu ada orang yang lebih dari dia dan juga akan selalu ada orang yang lebih dari Anda. Dia bukan orang yang sempurna begitu pula Anda. Bila Anda merusak komitmen hanya demi kesempurnaan, Anda salah besar. Karena siklus ini akan Anda alami kembali saat menjalani suatu hubungan baru. Hal terpenting dari semua itu adalah menerima pasangan apa adanya. Kalian mungkin tidak sempurna, tapi kalian bisa berusaha saling mencintai sesempurna mungkin. Cintai pasangan seperti Anda ingin dicintai olehnya.

Wednesday, October 5, 2016

KULINER BALI : THE PITSTOP COFFEE

"Wifi + Food = Perfection"

Halo semua, ada yang asli Tabanan gak? Atau tinggal di Tabanan? Soalnya kali ini saya mau membahas salah satu tempat nongkrong yang ada di Tabanan, yaitu Pitstop Coffee. Pitstop Coffee ini teletak di Jalan MT Haryono No 8, sebelah timur lapangan Alit Saputra. Awalnya saya tau kafe ini dari postingan temen di akun social medianya, karena saya tugas di Klungkung, saya putuskan untuk mencobanya saat pulang kampung. Karena di Tabanan belum begitu banyak café-café untuk tempat nongkrong seperti di Denpasar.

Akhirnya saat saya pulang ke Tanah Lot, saya ngajak adik saya buat nyoba nongkrong disana, dia sih pasti oke-oke aja kalo sudah urusan jalan-jalan dan nongkrong. Tempatnya yang strategis dan gampang dicari menjadi nilai tambah buat kafe ini, saya gak perlu susah-susah liat GMaps buat nyarinya. Kafe berlantai dua ini terbilang tidak begitu luas, dengan penataan tempat duduk hingga ke teras membuat kafe ini dapat mengakomodir jumlah pelanggan yang datang. Sepertinya terdapat pula tempat di lantai atas, namun saat saya kesana tempatnya di tutup, jadi cuma bisa nongkrong di lantai satu saja.

Disini ditawarkan berbagai macam makanan dan minuman, range harganya sekitar 5-20 ribu rupiah saja, sangat affordable kan?! Akhirnya saya putuskan untuk memilih Paket Burger plus Kentang dan Ice Chocolate Orange dan adik saya memilih Spaghetti dan Ice Lemon Tea. Semari menunggu makanan datang kami akhirnya mencoba wifi gratis di sini, dan ternyata wifi nya kenceng bangett!! Nyesel ga bawa laptop, kan bisa sambil update blog >.<

Daannn, makanan datang yang membuat kami super kaget adalah porsinya, dengan harga 20 ribu kita bisa mendapat burger plus kentang goreng seabrek atau spaghetti sepiring penuh, Ya ampun, bisa gak ya habis semua makanan ini >.< Kalo soal rasa, gak kalah kok sama café-café yang uda terkenal. Buat yang perutnya melar, sangat recommended ke sini, atau yang sekedar nongkrong-nongkrong aja juga asik sambil minum Lemon Tea dan ngemil Frech Fries.

Segitu dulu ya reviewnya tentang salah satu kafe yang ada di Tabanan, nanti satu-satu bakal saya review tempat-tempat yang udah saya kunjungi. See you on next post gess..

Thursday, September 29, 2016

OBSTETRI & GYNAECOLOGY

“Friends Are Family We Choose For Ourselves”

Inilah Poli yang mana membuat berat badan saya bertambah drastis -ga perlu sebutin berapa kg- ini juga merupakan Poli dimana saya menemukan keluarga baru. So, this is how it began

Tanggal 30 Juli 2016 saya pertama kali bertugas di poli obgyn, poli obgyn RSUD Klungkung itu nyempil sendiri, ga kayak poli lainnya yang berjejer rapi. Tapi untung ga salah poli, kan malu, masa internship di sana kesasar. Saat saya masuk ke dalam, di sana udah ada 3 orang bidan, Bu Wayan-bidan senior, Mbok Dwik-istrinya dr Bayu UGD, Dayu-bidan merangkap SIMMRS. Ya, saya kan baru pertama di sana, saya memperkenalkan diri lah, nanya basa-basi, saat itu yang bertugas dr Ida Bagus Sukadana Sp OG, jadi sebelum beliau datang saya nanya-nanya pasien apa aja yang datang ke Poli Obgyn sekalian untuk inget-inget apa yang dulu sempet dipelajari.
pande-mb dwik-anik-saya-dayu-luhtu-meilani-rama
(kiri ke kanan)-bu wayan di tengah-tengah
Ternyata bukan hanya kami berempat yang bertugas di Poli Obgyn, ada 3 orang adik profesi Ners yang lagi praktek di sana, ada si Luhtu-alias Mumun, Anik-a.k.a Duldul dan Pande (Ners)
(soalnya ada koas yang namanya sama)-yang sering tak berkabar. Sumpah gara-gara mereka poli obgyn jadi super rame, dan kita uda kayak rombongan bebek yang kemana-mana pasti bareng. Beberapa hari di sana adalah 6 orang dik koas UNUD yang masuk dan stase selama 2 minggu di obgyn. Cuma beberapa aja sih yang jadi akrab sama kita kayak Meilani-ternyata pacarnya 1 kantor ama pacar saya, Rama-bayi sehat bugar, dan Nanda-ternyata dia adik sepupu saya yang bahkan baru kenal
:(

Hari-hari disana saya lalui dengan penuh canda tawa, curhat, selfie dan pastinya makan! Kami jadi semakin akrab, kayak ga ada batasan antara internship, perawat, bidan dan koas. Ga terasa sudah 2 minggu kami lewati, memang ya kalau hal-hal menyenangkan pasti terasa cepat berlalu. Meilani,dkk udah harus pindah tempat dari Klungkung ke Bangli deh (emang kalo Obgyn UNUD itu 3 kali stase RS jejaring). Lalu ada deh penggantinya, dek koas baru yaitu Pande-photographer & dagang rujak, Wawan-si bagus Badung, Teddy-yang sering pindah-pindah dan teman-temannya. Trus juga ada Diah & Lisa-adik akbid yang baru beberapa hari kenal saya dan sedih saat saya pindah poli (mereka suka ngintipin saya ke Poli Neuro haha..). Meskipun dek koas datang silih berganti, hobi kami ngerumpi dan makan tetap tidak dapat tergantikan. Oh ya hobi kami buat selfie ga mungkin kami lewatkan, haha..apalagi ada Pande photography, tambah menjadi-jadi deh. Saya cuma 16 hari disana punya banyak banget koleksi foto.
teddy-diah-lisa-anik-luhtu-mb dwik-saya-pande (koas)
(kiri ke kanan)

Eits, kita ga cuma ngerumpi, makan ama foto-foto aja lo gess, tapi disini saya banyak banget belajar. Mulai dari ANC ibu hamil, USG, sampai pemeriksaan dalam. Dokter spesialisnya pun berganti, karena ada 3 orang dokter spesialis Obgyn di RSUD Klungkung dan saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan beliau semua. Banyak hal yang saya pelajari selama disana dan juga saya mendapatkan keluarga baru, hal yang berharga mendapatkan teman yang seperti keluarga sendiri. Terimakasih 16 harinya poli Obgyn <3

Wednesday, September 28, 2016

KULINER BALI : KAKIANG BAKERY

“When It Comes To Sweet, Am I Gonna Be A Saint Or A Sinner?”

Siapa sih yang tidak suka makanan manis, apa ada diantara kalian yang menolak jika diberikan red velvet cake? Saya rasa tidak, tidak seorang pun menolak diberikan kue enak, apalagi saya. Mengapa saya bertanya seperti itu, karena pada postingan kali ini saya akan membahas sebuah kafe di daerah Ubud yang sudah sangat terkenal, mungkin sebagian besar dari kalian sudah pernah ke sana, jadi saya menulis ini untuk kenang-kenangan suatu hari nanti.hehe…Saya memang sudah pernah ke sana beberapa kali bersama teman-teman, tetapi belum pernah bersama pacar saya, makanya saya akan menulisnya kali ini.

Jalan-jalan ini berlangsung tepat tahun lalu, 28 September 2015-bisa diliat di timeline facebook-sebelum abang menjadi super sibuk dengan promosi jabatan dan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Jakarta. Tahun lalu merupakan tahun jalan-jalan buat kami, kalau sekarang, ya karena keadaan, jadi saya bersenang-senangnya dengan menulis review tempat-tempat yang kami pernah kunjungi saja. Salah satunya Kakiang Bakery yang akan saya ceritakan kali ini.
sumber foto : google
Perjalanan kami mulai pukul 15.00 dari Denpasar yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit menuju Ubud. Perjalanan kami agak tersendat karena ada proyek perbaikan jalan, jadilah kami-saya-berselfie ria di jalan.
selfie dulu sambil nunggu jalan
Sesampainya kami di Kakiang Bakery kami sulit mencari parkir karena parkirnya lumayan sempit cuma cukup kira-kira 4 mobil saja, ya sudah pake valet parking aja biar petugasnya yang mikirin parkir dimana. Lalu kami langsung masuk dan melihat ke etalase kue apa saja yang masih available, ternyata semua yang masih ada enak-enak, saya sampai kebingungan mau pilih yang mana, akhirnya pilihan jatuh pada strawberry shortcake dan pilihan abang jatuh pada kue coklat yang bahkan saya lupa namanya. Untuk minuman, kami memilih jus mangga dan jus strawberry. Rata-rata harga cake disini sekitar Rp 25.000,00 per slice nya, untuk minumannya variatif sih harganya mulai Rp 20.000,00an.
selfie sambil nunggu kue datang
Oh ya, selain cake yang dapat dibeli per slice ada menu lain juga, terutama western, seperti pizza, spaghetti dan lainnya. Kami pesan 1 pizza-saya lupa pesan pizza apa-yang harganya sekitar Rp 100.000,00 untuk ukuran medium, jenis pizza yang ditawarkan adalah pizza italia yang rotinya tipis dan crunchy (saya lupa foto pizzanya).

Setelah selesai memilih, kami mencari tempat duduk, untuk mengobrol dan tentu saja selfie! Sebentar saja pesanan kami sudah datang….yummy, selamat makan!!!