I LOVE THOSE RANDOM MEMORIES, SO I PUT IT INTO WORDS

Tuesday, October 18, 2016

KULINER BALI : KAFEMU TABANAN

"Every Day May Not Be Good, But There Is Something Good In Every Day"

Halo semua pembaca setia blog saya, maafkan penulis yang lama ga update blog dikarenakan sesuatu dan lain hal yang nyebabin penulis ga punya mood buat buka laptop dan lebih suka guling-guling sambil selimutan persis kayak sushi hahaha..

Setelah saya berusaha menghilangkan rasa malas, akhirnya saya memutuskan untuk mengajak teman-teman lama saya (Desi dan Yoga) buat ketemuan, pengen sharing pengalaman mereka selama internship yang sudah hampir setahun berjalan (kami beda tempat Internship, saya di Klungkung, sedangkan Yoga dan Desi di Tabanan). Kami memutuskan buat ketemu di salah satu kafe yang ada di daerah Kediri Tabanan, KafeMu-kafe yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman ini terletak di jantung kota Kediri, ± 300 meter  di utara Patung Soekarno. Saya sedikit susah mencari kafe ini karena bila dicari dari arah selatan papan nama kafe tidak terlihat akibat ditutupi pohon.
sumber foto : instagram : Kafemu.bali
Saat tiba di depan kafe, saya langsung parkir saja di depannya, karena tidak ada tukang parkir dan lahan parkirnya pun sempit, kalau bawa mobil harus parkir di pinggir jalan agak keselatan dari kafe, karena kalau tepat di depan kafe, mobil kalian menghalangi jalan masuk. Pintu kayu bercat putih menyambut saya saat mau masuk kafe, pintunya tertutup rapat, membuat saya ragu, apa benar ini kafenya, karena tempatnya tertutup sekali. Setelah saya buka, saya tau alasan dibalik pintunya tertutup rapat, karena tempat ini full aircon, dan teman-teman saya sudah menunggu saya disana. Setelah memesan makanan, kami sepakat untuk naik ke atas, yup! KafeMu ini memiliki dua lantai, di lantai atas dibagi menjadi dua ruangan, area dengan aircon dan Smoking Area.
smoing area nya
Untuk menu makanan disini sendiri variatif, dari makanan Indonesia seperti Nasi Goreng hingga Western seperti Steak. Harganya pun variatif, mulai 15 ribuan, tapi kalau mau lebih hemat, contohlah kami bertiga yang memilih paket Chicken Gordon Bleu + Watermelon Juice dengan harga hanya 25 ribu rupiah saja dan tentang rasanya, lumayan lah untuk harga segitu, yah tidak begitu mengecewakan (cuma 25 ribu)-karena saya ga coba menu lain jadi ga bisa komen banyak-lain kali mungkin nyoba kue disana, karena dari awal kafe ini lebih menekankan coffee-chocolate-cake (seperti yang ada di papan namanya)
maaf ini sudah saya makan setengah >.<


muka bahagia setelah makan
Buat yang suka ga sabar menunggu makanan datang, kafe ini sudah menyiasati dengan memberikan fasilitas free Wifi, tapi sayangnya signal di lantai atas tidak sebagus di lantai satu. Kalau bosan dan ga tau mau searching atau download apa, kalian bisa berselfie ria disini, karena wallpaper yang dipasang disini membuat setiap sudutnya instagramable. Jadi buat yang hobi foto-foto, bisa datang kesini.

Friday, October 14, 2016

HOW IS YOUR RELATIONSHIP?

“You’re one thing I’m sure of”

Ini merupakan postingan kedua saya yang menyangkut perasaan, sebenarnya saya tidak begitu pintar atau berpengalaman dalam masalah seperti ini. Tapi karena sering baca postingan, denger nasehat dari orang yang sudah pengalaman, dan tentunya pengalaman pribadi (gak mungkin saya posting kalau saya sendiri belum mengalaminya, rasanya seperti menghayal dan saya bukan ahlinya memberi advice yang saya belum pernah alami sendiri.) There’s no reason behind this post. Actually I just wanna share my thought with you of how a real relationship is.


Kali ini saya ingin bertanya kepada semua orang yang sedang menjalani atau bahkan baru ingin memulai suatu hubungan. Pernah gak terbersit di benak kalian, “Apa benar dia orangnya? Is he/she the one?” Dulu saat saya masih SMA, saya pernah punya pertanyaan yang saya simpan rapat-rapat, “Kenapa orang begitu yakin untuk menikah?” Begitu banyak pertanyaan yang muncul di kepala saya mengenai suatu hubungan, “Bagaimana seandainya bila ada orang yang lebih dari pasangannya saat ini?” “Apa mereka pernah merasa ‘males’ terhadap pasangannya?” Pertanyaan itu saya simpan, karena malu dan merasa tidak sopan untuk bertanya hal itu kepada orang yang sudah menikah, hingga akhirnya saya menemukan jawabannya sendiri.

Jawaban dari semua pertanyaan saya adalah tergantung dari diri orang yang menjalani hubungan itu sendiri. Darimana muncul rasa yakin? Rasa yakin akan muncul seiring kita melalui hal bersama, tidak mungkin bila kalian langsung percaya pada orang yang kalian baru kenal apalagi yang belum pernah kalian liat wujud nyatanya-yang ada malah nanti seperti kasus penculikan akibat facebook- Orang yang bisa meyakinkan kalian kalau pasangan kalian tepat adalah diri kalian sendiri, bukan orang lain.

“Lalu bagaimana bila nanti ternyata ada orang yang lebih dari pasangan saya di luar sana menyukai saya?” Kurang atau lebih itu relative mbak/mas reader, hayo sekarang mikir dulu, orang yang kalian anggap lebih ganteng, kaya, baik akan ada lagi yang lebih dari dia, kalau mencari kekurangan orang memang gampang. Tuhan itu sangat luar biasa, beliau tidak mungkin menciptakan manusia sempurna-nanti malah hancur dunia-Sekarang tergantung bagaimana kalian bersyukur terhadap apa yang kalian punya, kalau kalian mencari yang lebih terus, ga akan ada habisnya!

Hal terakhir yang saya tanyakan, saya alami sendiri. Apakah saya pernah merasa ‘males’ dengan pasangan saya? Pernah! Terutama saat kami bertengkar, tapi apakah rasa 'males' akan tetap diam dalam hati saya? Tentu tidak! Bagi kalian yang baru menjalin hubungan, hanya ada rasa bahagia karena belum melihat kenyataan sepenuhnya. Kenyataan sepenuhnya dimulai saat kalian melewati beberapa bulan kebahagiaan yang semi fana, kenapa semi fana? karena umumnya saat awal pacaran masing-masing masih memakai ‘topeng’. Bulan berikutnya kalian akan mulai sadar dengan sifat asli pasangan, meskipun belum sepenuhnya juga asli tapi setidaknya lebih sedikit nyata daripada saat pedekate ataupun awal pacaran. Rasa kesal, males dan bosan akan mulai bermunculan, hingga dapat menimbulkan pertanyaan yang mendasar. “Apa dia memang benar untuk saya?”


Jawaban pertanyaan itu merupakan rangkuman semua hal yang saya sebutkan diatas. Yakinkan diri pada keputusan yang telah Anda pilih sebelumnya, akan selalu ada orang yang lebih dari dia dan juga akan selalu ada orang yang lebih dari Anda. Dia bukan orang yang sempurna begitu pula Anda. Bila Anda merusak komitmen hanya demi kesempurnaan, Anda salah besar. Karena siklus ini akan Anda alami kembali saat menjalani suatu hubungan baru. Hal terpenting dari semua itu adalah menerima pasangan apa adanya. Kalian mungkin tidak sempurna, tapi kalian bisa berusaha saling mencintai sesempurna mungkin. Cintai pasangan seperti Anda ingin dicintai olehnya.

Wednesday, October 5, 2016

KULINER BALI : THE PITSTOP COFFEE

"Wifi + Food = Perfection"

Halo semua, ada yang asli Tabanan gak? Atau tinggal di Tabanan? Soalnya kali ini saya mau membahas salah satu tempat nongkrong yang ada di Tabanan, yaitu Pitstop Coffee. Pitstop Coffee ini teletak di Jalan MT Haryono No 8, sebelah timur lapangan Alit Saputra. Awalnya saya tau kafe ini dari postingan temen di akun social medianya, karena saya tugas di Klungkung, saya putuskan untuk mencobanya saat pulang kampung. Karena di Tabanan belum begitu banyak café-café untuk tempat nongkrong seperti di Denpasar.

Akhirnya saat saya pulang ke Tanah Lot, saya ngajak adik saya buat nyoba nongkrong disana, dia sih pasti oke-oke aja kalo sudah urusan jalan-jalan dan nongkrong. Tempatnya yang strategis dan gampang dicari menjadi nilai tambah buat kafe ini, saya gak perlu susah-susah liat GMaps buat nyarinya. Kafe berlantai dua ini terbilang tidak begitu luas, dengan penataan tempat duduk hingga ke teras membuat kafe ini dapat mengakomodir jumlah pelanggan yang datang. Sepertinya terdapat pula tempat di lantai atas, namun saat saya kesana tempatnya di tutup, jadi cuma bisa nongkrong di lantai satu saja.

Disini ditawarkan berbagai macam makanan dan minuman, range harganya sekitar 5-20 ribu rupiah saja, sangat affordable kan?! Akhirnya saya putuskan untuk memilih Paket Burger plus Kentang dan Ice Chocolate Orange dan adik saya memilih Spaghetti dan Ice Lemon Tea. Semari menunggu makanan datang kami akhirnya mencoba wifi gratis di sini, dan ternyata wifi nya kenceng bangett!! Nyesel ga bawa laptop, kan bisa sambil update blog >.<

Daannn, makanan datang yang membuat kami super kaget adalah porsinya, dengan harga 20 ribu kita bisa mendapat burger plus kentang goreng seabrek atau spaghetti sepiring penuh, Ya ampun, bisa gak ya habis semua makanan ini >.< Kalo soal rasa, gak kalah kok sama café-café yang uda terkenal. Buat yang perutnya melar, sangat recommended ke sini, atau yang sekedar nongkrong-nongkrong aja juga asik sambil minum Lemon Tea dan ngemil Frech Fries.

Segitu dulu ya reviewnya tentang salah satu kafe yang ada di Tabanan, nanti satu-satu bakal saya review tempat-tempat yang udah saya kunjungi. See you on next post gess..