I LOVE THOSE RANDOM MEMORIES, SO I PUT IT INTO WORDS

Tuesday, August 29, 2017

PENGALAMAN MENGIRIM PAKET KE LUAR NEGERI


Ini adalah postingan pertama saya berbagi pengalaman mengenai “how to do something”. Sebenarnya bagi saya pun ini merupakan kali pertama dalam kirim-mengirim paketan ke luar negeri, kalau saja bukan karena teman baik saya yang akan menjadi bridesmaid saat pernikahan saya berada di Malaysia, mungkin saya tidak pernah melakukan hal ini. Oke, sekarang saya akan menjabarkan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan mengirim paket (Hal di bawah ini berdasarkan pengalaman pribadi saya saja).

Ketahui jasa ekspedisi apa yang akan digunakan dan jenis servicenya
Hal ini sangat penting, karena tidak semua jasa ekspedisi menerima pengiriman ke luar negeri (bisa dicari tahu lewat website masing-masing). Lalu setelah itu pilihlah jenis pengirimannya, biasanya ada yang express (lebih cepat sampainya) atau yang biasa. Seperti yang kita semua ketahui, paketan express akan di charge jauh lebih mahal (bisa sampai 3x lipat harga biasa).

Tentukan budget kalian
Ini sangat penting, saat kalian sudah melihat-lihat beberapa jasa ekspedisi beserta jenis pengirimannya apa, sekarang saatnya kalian mencocokan dengan kebutuhan kalian. Jika kalian perlu paket itu diterima cepat, maka tentu saja harganya akan tinggi. Tapi jika kalian tidak tergesa-gesa agar paketnya cepat diterima pakai saja jasa ekspedisi yang biasa. Biasanya ada beberapa website yang langsung menampilkan berapa rupiah yang harus dibayar.

Packing yang baik
Saya sempat bertanya kepada salah seorang teman yang memang berkecimpung di bidang ekspor kerajinan tangan. Saya menanyakan bagaimana cara packing jika ingin mengirim barang keluar negeri, dia mengatakan barang yang kita ingin kirim harus dibungkus kardus kemudian wrap dengan karung. Karena begitulah standar pengiriman paket ke luar negeri, ujarnya.

WHAT I DID :

Saya mencari-cari website beberapa jasa ekspedisi yang ada di Denpasar lalu searching apakah mereka menerima pengiriman ke luar negeri. Akhirnya saya menemukan dua pilihan yaitu POS Indonesia dan JNE. Kemudian saya mencari tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengirim paket yang beratnya kurang dari setengah kilo (saya kirim kain untuk dress). POS Indonesia memberikan rincian jenis service beserta biayanya, namun saya tidak menemukan rincian biaya service untuk JNE. Sehingga saya tidak dapat membandingkan kedua ekspedisi itu, akhirnya saya memutuskan memakai jasa POS Indonesia, selain saya sudah tahu biaya yang diperlukan namun juga karena kantor POS sangat dekat dengan rumah saya. Jenis service yang saya pilih adalah surat RLN dengan estimasi biaya Rp 136.500 dengan estimasi waktu sampai 10 hari, cukup terjangkau dibandingkan biaya service express yang dapat mencapai Rp 300.000,00.

Packing yang saya lakukan sesuai dengan instruksi dari teman saya yang telah saya tulis sebelumnya, karena dia sudah biasa melakukannya, jadi saya rasa lebih baik mengikuti saran yang ia berikan. Saya wrap kain yang sebelumnya sudah dibungkus plastik dengan karton coklat, kemudian saya bungkus lagi dengan karung bekas beras. Setelah semua selesai, saya langsung menuju kantor POS yang berada hanya 1 km dari rumah saya. Setelah data saya diinput, kemudian membayar sebesar Rp 136.000,00 untuk service surat RLN dari Denpasar Barat ke Selangor Malaysia. Saya diberikan bukti transaksi yang berisi nomor resi/barcode yang dapat dilacak di website POS Indonesia.


Estimasi waktu yang diberikan hingga sampai di tempat tujuan adalah 10 hari hingga 14 hari. Namun bila lebih dari waktu yang ditentukan paket belum sampai atau website mengalami ganguan, petugas memberikan saya nomor telepon yang bisa saya hubungi untuk mengecek status paketan saya sedang berada dimana. Saya sendiri melacak paket saya setelah 3 hari, dan paket itu telah mendarat di Jakarta. Setelahnya saya tidak melacak kembali, namun saat tepat 10 hari dari waktu pengiriman saya kembali mengecek di website POS INDONESIA namun ternyata website itu sedang error, keesokan harinya pun sama websitenya masih error. Akhirnya saya memutuskan untuk menunggu 1 minggu lagi, jika paketannya belum sampai ke teman saya, barulah saya akan menuju kantor POS yang berada di Renon (Kantor POS Cabang Pusat). Setelah 16 hari menunggu, pada tanggal 26 Agustus 2017 paketan saya barulah diterima oleh teman saya yang berada di Malaysia. Ya, meski estimasi waktunya jauh lebih lama dari yang diperkirakan tapi yang penting keamanan isi paket saya masih terjaga. Apa reader memiliki pengalaman yang sama dengan saya? Bisa di share di kolom komentar ya.

8 comments:

  1. Minggu lalu kirim kartu dari Bali ke Melbourne dengan RLN, bayar Rp.42.000, nyampai dalam waktu 9 hari. Pdhal sama Mbak di Kantor Pos dibilang perkiraan sampai 2 mingguan. Trackingnya cuma bisa dilihat selama barangnya di Indonesia aja, kalau sudah dikirim ke luar negeri, gak kelihatan lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, jauh lebih murah ya ke melbourne dpd ke malaysia..waktu nyampenya juga lebih cepat. Oh, gtu ya mba/mas saya baru tau klo uda nyampe di LN ga bisa ke track lagi..hehe

      Delete
  2. Berbeda banget dengan pengalaman saya sampai dalam tiga hari. Bahkan tracking dapat dilacak sehingga merasa santai ga kepikiran sampai mana ya. Insya Allah, nanti mau ceritakan pengalamannya di blog.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo boleh tau agan kirim ke mana ya, pakai paket apa dan kena brapa? Cepat skali 3 hr udah smp utk kluar negeri... ��

      Delete
  3. Bener banget, sebelum ngirim ke luar negeri memang pakcking harus dipastikan dalam kondisi baik, karena jauh lho perjalanannya, dan beberapa kali transit sehingga risiko lebih besar kalau packingnya gak bagus. Terimakasih mbak infonya membantu banget, :D

    ReplyDelete
  4. Wah kalau sekarang sebenernya bisa pakai online mas. Saya punya pengalaman yang sama dengan jasa ekspedisi lain, tapi berbeda dengan TIKI. Sampai sekarang saya pakai TIKI karena paket saya lebih aman dan cepat sampai

    ReplyDelete