"Sometimes
A Small Thing You Do Can Mean Everything In Another Person’s Life"
Manusia
pada dasarnya memiliki sifat yang selalu ingin lebih, lebih kaya, lebih
berkuasa, dan lebih segala-galanya dibandingkan yang lain. Pembanding inilah
yang menyebabkan kompetisi selalu ada, terlebih kita selalu mencari pembanding
yang setingkat diatas kita. Hal itu rasional, bila kita mencari pembanding yang
kita anggap tidak ‘selevel’ kompetisi tidak akan muncul, kehidupan tidak akan
berputar karena terjadi stagnansi akibat dari tidak adanya inovasi. Tapi pernahkah
sesaat kita merenung dan mengingat semua yang Tuhan berikan pada kita? Pernahkah
kita bersyukur dan bukan hanya menggerutui apa yang kita tidak miliki? Ya,
bersyukur, kata yang sering terucap tapi tak sering diterapkan dalam kehidupan.
Dengan rasa syukur, kita akan mengerti dan memahami kehidupan bukan hanya
tentang pengejaran harta dan tahta, kehidupan juga perlu berbagi. Berbagi disini
tidak melulu tentang berapa rupiah yang kita berikan, kasih sayang,
kebahagiaan, kepedulian, pengalaman adalah harta berharga yang dapat kita bagi
dengan sesama. Hal-hal kecil yang mungkin kita anggap sepele dan biasa dapat sangat
berarti untuk orang lain.
Berbekal
keinginan berbagi kepada sesama Gerakan Sadar Sehat (GSS) bekerja sama dengan Bali Zoo
mengadakan touring gratis bagi
anak-anak Panti Asuhan Gayatri Widya Mandala Tabanan. Acara yang diadakan pada tanggal
24 September 2016 ini berlangsung dari pukul 15.00 hingga 16.30 diikuti sekitar
50 orang anggota Panti Asuhan yang sudah termasuk para pengurus Panti dan 3
orang dari GSS yaitu saya, Kefani dan Bli Gede. Bagi saya yang sudah pernah ke
kebun binatang, hal ini mungkin biasa saja, tetapi antusiasme sangat terlihat
di wajah anak-anak sejak masuk ke dalam bus yang merupakan bantuan transportasi
dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ini mungkin pertama kalinya mereka berkunjung ke kebun
binatang dan melihat secara langsung apa yang biasanya mereka tonton di televisi,
sehingga saya dapat melihat kebahagiaan tergambar jelas di sini, hal tersebut
membuat cuaca mendung kala itu menjadi tertutupi oleh keceriaan mereka.
Perjalanan
kami mulai dari animal show, disini kami disuguhkan atraksi beberapa jenis
burung liar seperti Rangkong dan Elang yang lihai menangkap makanan yang diumpankan
padanya oleh pawang burung tersebut. Tak lupa diberikan kesempatan kepada
pengunjung yang berani untuk merasakan deg-degan bagaimana kita nyaris disambar
burung dengan kuku-kukunya yang tajam. Ternyata adik-adik ini sangat pemberani,
buktinya banyak yang ingin mencoba.haha…
animal show |
deg-degan di'terkam' elang |
Hujan
rintik-rintik tak menyurutkan langkah-langkah kecil adik-adik ini, ditemani
seorang pemandu yang ditugaskan memandu kami mengelilingi dan menjelaskan
seluruh satwa yang ada di Bali Zoo ini, mereka tetap asyik berceloteh, berfoto
dan tentu saja menyimak setiap penjelasan dari sang pemandu. Kami diajak
berkeliling melihat berbagai jenis satwa endemik Indonesia maupun satwa dari luar Indonesia, salah satunya gajah
Sumatra, di spot ini kita bisa berfoto bebas dengan si Gajah, kalau ingin memberi
makan gajah kita harus membayar Rp 60.000,00, dan terdapat pula fasilitas elephant riding yang kami tidak tahu harganya berapa.
Tidak
hanya disitu, keseruan juga terjadi saat memasuki kandang Jacky si Orang Utan
yang nakal suka melempari pengujung kalo dia sedang badmood, katanya kita tidak boleh berisik jika dekat-dekat si Jacky,
apabila Jacky melempari kita, kita harus jalan menunduk, begitu kata
pemandunya.
naughty Jacky |
Setelah
pindah dari kandang Jacky karena dia sedang moodswing,
kami kembali diajak untuk berkeliling, melihat si raja hutan, berbagai macam primata,
para hewan bangsa reptil, hingga perjalanan berakhir dengan menyaksikan si Ular
Phyton tertidur di kandangnya.
keceriaan adik-adik Panti Asuhan Gayatri Widya Mandala |
Akhirnya touring
selesai dengan ditutup ucapan terimakasih kepada pihak Bali Zoo yang telah bersedia
bekerja sama dengan GSS memberikan fasilitas ini kepada kami dan berbagi
kebahagiaan kepada adik-adik di Panti Asuhan Gayatri Widya Mandala. Saya juga
berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali dan semoga Gerakan Sadar
Sehat dapat terus berbagi dan melayani sesama.