Akhirnya, saya mulai
menulis kembali, kali ini merupakan hal baru yang saya tambahkan di kategori
blog ini. Khusus bagian masak memasak, tentunya ini resep ala saya yang mana
baru banget jadi punya double job,
selain jadi karyawan (you know me as a GP)
lalu sekarang ditambah jadi seorang istri a.k.a ibu rumah tangga. Punya suami
gembul yang suka makan, menjadi keuntungan tersendiri buat saya, saya yang
dulunya waktu masih gadis benar-benar anti masak, dan selalu kesel kalau
disuruh masak oleh ibu saya menjadi berubah terbalik setelah melalui masa KKN.
Dimana pada saat KKN, kita tidak mungkin terus membeli makanan, terlebih lagi
dagang makanan jadi dari posko KKN saya terbilang jauh. Akhirnya, kami semua
sepakat untuk mengadakan piket masak tiap hari secara bergantian, jadilah saya
dapat giliran masak 2x seminggu selama 1 bulan. Terimakasih program KKN,
karenanya saya saat ini bisa memasak setidaknya cukup untuk diri saya dan
suami.hehe..
Oke karena ini
postingan pertama resep saya, saya akan memulai dari resep yang simple saja.
Resep ini saya dapatkan dari salah seorang keluarga suami saya yang tinggal
bersama kami, dan setiap hari membantu kami dalam menyiapkan keperluan di
rumah, termasuk memasak, kami memanggilnya Mbok Tut. Awal menikah, saya
disuguhkan ayam goreng dengan sambel ini oleh mboktut, setelah mencicipinya
saya berniat untuk belajar membuat sambel ini karena rasanya mirip sambel yang
saya antre beli di Spe**al S***al.
Ayo, saya kenalkan pada
bahan-bahan minimalis yang menciptakan sambal ini :
Bahan dan Harga:
- 3 buah cabai rawit segar
- ½ buah tomat segar
- 1/3 sendok teh terasi Lombok yang sudah dibakar sebelumnya
- Garam secukupnya
*mungkin harga sambal
ini tidak mencapai Rp 2.000 (hahaha..)
Cara membuat :
- Taruh cabai, tomat dan terasi lalu ulek hingga halus
- Tambahkan garam secukupnya hingga rasanya sesuai selera (siapa tau ada yang suka asi n)
- Sambal ini cukup untuk 2 orang (porsi)