Menu ini mungkin ada di
seluruh wilayah Indonesia, namun beda daerah memiliki resep yang berbeda-beda
pula. Menu rujak rambutan sendiri sudah ngetrend setahun yang lalu, tapi karena
sekarang ini musim rambutan dan setahun yang lalu saat saya membuat rujak ini
pertama kalinya saya tidak sempat untuk membuat tulisan, maka baru
sekaranglah terciptanya postingan ini. biar lambat asal resepnya kesimpen baik,
ga lupa kalau tiba-tiba nanti beberapa tahun lagi mau buat menu yang sama. Menu
ini supported by camer adiknya suami
saya, hahaha…
Bahan dan Harga :
- Rambutan 1 kg (free)
- Gula pasir 100 gr
- Garam secukupnya
- Cabai rawit 3 buah
- Terasi yang sudah dibakar ¼ sendok teh
- Jeruk nipis 1 buah
Cara membuat :
- Kupas rambutan, hilangkan biji nya.
- Belah dagingnya menjadi bagian yang lebih kecil
- Untuk bumbu, ulek gula pasir, garam, terasi dan cabai hingga halus.
- Masukkan rambutan yang telah dikupas.
- Aduk, tambahkan perasan jeruk nipis.
- Sajikan (disajikan dingin lebih nikmat).
Mungkin di daerah lain
menyebutnya asinan atau istilah lainnya, tetapi apapun istilahnya, yang penting
rasanya, kan? Menu ini pas banget disajikan di siang hari saat cuaca sedang
panas terik. Dijamin seger dan bikin mata melek.
bawa ke klinik dong
ReplyDeletesip sip
DeletePasti suaminya gendut ya bu dokter? Dimasakin terus
ReplyDeletesuami saya gendut-gendut bahagia gitu dehhh
Delete