“Food Is Essential To
Life, Therefore Make It Good”
Setelah mengulas tempat
wisata di Semarang, kali ini saya mau berbagi tentang salah satu makanan khas
Semarang yang terkenal, yaitu Nasi Goreng Babat Pak Karmin. Saya mendapatkan
rekomendasi tempat ini juga dari blog-blog seputar kuliner Semarang. Kami
memutuskan untuk mencari nasi goreng ini sebagai makan malam terakhir sebelum
meninggalkan kota Semarang, setelah malam sebelumnya kami makan di area Simpang
Lima yang sudah terkenal akan pusat kuliner malam hari di jantung kota
Semarang. Saya dan si abang berangkat menuju tempat pukul 19.00 setelah kami selesai sembahyang
di Pura Agung Giri Nata, yang berlokasi tak jauh dari tempat kami menginap.
Seperti biasa si abang dengan
sikap skeptisnya bilang dagang nasi gorengnya pasti tutup dan parahnya kita
dibuat muter-muter ga jelas sama Google
Mapsnya, terus si abang bilang kalo gini mending ke McD ajalah sekalian
nyari es krim Sea Salt Caramel yang
saya mau katanya. Tapi tetep aja abang muterin itu kota tua, sekalian
liat-liat, tapi malam hari malah agak serem ya, soalnya sepi banget. Nah, tepat
pas kita mau masuk ke jalan raya, si abang liat ada dagang nasi goreng babat
emperan, dan memutuskan buat menepi ke kiri. Voila!!! Itu nasi goreng babat pak
karmin, yang kami cari-cari, akhirnya kami berdua ketawa bersamaan. Langsung
deh, kami memesan nasi goreng babatnya 2 porsi, 1 gelas es jeruk dan 1 gelas
jeruk hangat.
Sebenarnya tempatnya di
pinggir jalan raya, karena kami adalah wisatawan dan hanya mengandalkan Google Maps jadi ya muter-muter kayak
tadi, lebih baik kalau kesini kalian bertanya dulu pada orang asli sana, karena
nasi goreng babat Pak Karmin ini sudah terkenal. Terbukti dengan banyaknya yang
berdatangan untuk mencoba mencicipi rasa nasi gorengnya, tempat untuk makannya
mungkin bisa dibilang sederhana, hanya 4 buah meja panjang yang dilengkapi
kursi plastik sebagai tempat duduk. Untuk porsinya saya akui ini merupakan
porsi jumbo, terlalu banyak untuk ukuran saya namun pas untuk ukuran abang.
Kalau masalah rasa, ini enak banget, pedas manisnya pas banget. Lezat deh
pokoknya! Harga seporsinya dibanderol Rp 20.000,00 sedangkan untuk es jeruk dan
jeruk hangat dijual Rp 10.000,00 per gelas.
Tentunya masih banyak
kuliner khas Semarang yang belum sempat saya dan abang coba, dikarenakan
keterbatasan waktu. Jadi kami berusaha mencari makanan khas yang dekat dengan
tempat kami tinggal. Untuk kalian yang akan atau sedang menjadi wisatawan
Semarang, wajib mencoba kuliner satu ini.
enak bangettt kayaknya
ReplyDelete