"Travel Brings Power And Love Back To Your Life"
Halo
semua…apa kabar kalian hari ini? Is it a
beautiful day for you? Semoga hari kalian menyenangkan seperti liburan yang
saya akan ceritakan kali ini, sebenarnya perjalanan ini saya lakukan tahun
lalu, tepatnya Agustus 2015 bersama abang dan adik saya. Padahal kami pagi
harinya harus menghadiri acara pernikahan teman kuliahnya abang, dengan
terburu-buru kami pergi ke pelabuhan Bangsal siang hari pukul 13.00 setelah
selesai makan-makan di kondangan..hahaha..
Perlu
waktu 1 jam dari kota Mataram menuju pelabuhan Bangsal, karena bulan
Agustus merupakan high season, pelabuhan Bangsal pun penuh dengan mobil para wisatawan
yang ingin berkunjung ke Gili. Do you
know? Gili itu bukan hanya ada Gili Trawangan, terdapat dua gili lainnya
yaitu Gili Meno dan Gili Air, tapi memang yang paling terkenal adalah Gili
Trawangan. Setelah menitipkan mobil di tempat penitipan mobil yang harganya
saya lupa berapa, kami lalu membeli tiket untuk menyebrang menggunakan perahu yang dapat mengangkut sekitar 20 orang, harga
tiketnya sekitar Rp 25.000,00 per orang. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke
Gili Trawangan sekitar 45 menit, sesampainya di sana kita akan disambut tulisan
seperti di bawah ini.
welcome to gili trawangan |
Saya
berencana menginap 1 malam saja di sini, karena besoknya saya sudah harus
pulang ke Bali. Ya setidaknya bisa keliling Gili Trawangan sore hari dan foto-foto
tentunya. Setelah kami berganti baju di tempat kami menginap, oh ya satu lagi
info, tempat menginap kami ga banget. Soalnya itu kesalahan saya yang tidak
booking hotel sebelum ke sini, karena nitip adik sepupu yang juga berlibur ke
Gili dan berakhirlah kami di tempat tinggal yang ga nyaman akibat semua full booked dengan harga Rp 500.000,00 permalam tapi fasilitas gak banget!!! Yah, maklum high season >.< kali ya akhirnya kami memutuskan untuk
menghabiskan sore dengan berjalan-jalan serta menaiki sepeda berkeliling Gili.
Sewa sepeda disini Rp 100.000,00 untuk 2 sepeda selama 6 jam, mungkin karena
sedang high season semuanya jadi naik harganya. Kami bersepeda menuju Ombak
Sunset dan berfoto di ayunan yang berada di tengah laut. Bahkan untuk dapat
kesempatan foto harus ngantre!
ayo tebak siapa pasangan ini |
tanning sudah di mulai |
Setelah
puas berfoto-foto dan bersepeda keliling, perut kami mulai protes dan lagi hari
sudah semakin gelap, akhirnya kami putuskan untuk putar arah, balik menuju arah
pasar malam untuk mencari makan malam. Saya janjian untuk bertemu dengan
sepupu saya di salah satu tempat makan di pasar malam itu, akhirnya kami makan
malam beramai-ramai. Harga makanan disini masih masuk akal sih Rp 25.000,00 untuk seporsi ayam bakar lengkap dengan nasinya dan Rp 10.000,00 untuk segelas es jeruk. Selesai menyantap makanan, kami mencari dessert, dan
pilihan jatuh pada Gili gelato-katanya kalo ga makan Gili gelato belum ke Gili namanya-yang harga per scopenya kalau saya tidak salah ingat sekitar Rp 20.000,00, saya memilih rasa cherry, abang memilih rasa coklat dan adik saya memilih rasa strawberry. Kami
menikmati gelato sambil berjalan kaki
dan mengobrol, bercanda bersama keluarga memang sangat menyenangkan dimana pun
itu.
Keesokan
harinya pagi-pagi sekali kami langsung check
out dan membeli tiket untuk balik ke Lombok, dan di perjalanan menuju
Lombok, saya mabuk laut-not that nasty
seasick-cuma pusing dan mual tidak sampai muntah, mungkin karena
istirahat kurang dan saya jadi bulan-bulanan abang serta adik saya sampai akhir hayat deh kayaknya. Tapi seasickness saya hilang setelah ditampol pake ikan bakar
Nipah yang ada di dekat Pantai Senggigi. Itu seriusan, bikin nagih! Harus dan
wajib banget dicoba buat yang liburan ke Lombok. Buat yang pernah liburan ke
Lombok, ayo sharing pengalamanmu
disini.
bu doktel kok ga ada foto dunia malam di gilinya kan itu yang paling seru :3
ReplyDeleteSaya ga diajak ke dunia malam sama pacar saya
Delete