I LOVE THOSE RANDOM MEMORIES, SO I PUT IT INTO WORDS

Wednesday, September 28, 2016

KULINER BALI : KAKIANG BAKERY

“When It Comes To Sweet, Am I Gonna Be A Saint Or A Sinner?”

Siapa sih yang tidak suka makanan manis, apa ada diantara kalian yang menolak jika diberikan red velvet cake? Saya rasa tidak, tidak seorang pun menolak diberikan kue enak, apalagi saya. Mengapa saya bertanya seperti itu, karena pada postingan kali ini saya akan membahas sebuah kafe di daerah Ubud yang sudah sangat terkenal, mungkin sebagian besar dari kalian sudah pernah ke sana, jadi saya menulis ini untuk kenang-kenangan suatu hari nanti.hehe…Saya memang sudah pernah ke sana beberapa kali bersama teman-teman, tetapi belum pernah bersama pacar saya, makanya saya akan menulisnya kali ini.

Jalan-jalan ini berlangsung tepat tahun lalu, 28 September 2015-bisa diliat di timeline facebook-sebelum abang menjadi super sibuk dengan promosi jabatan dan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Jakarta. Tahun lalu merupakan tahun jalan-jalan buat kami, kalau sekarang, ya karena keadaan, jadi saya bersenang-senangnya dengan menulis review tempat-tempat yang kami pernah kunjungi saja. Salah satunya Kakiang Bakery yang akan saya ceritakan kali ini.
sumber foto : google
Perjalanan kami mulai pukul 15.00 dari Denpasar yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit menuju Ubud. Perjalanan kami agak tersendat karena ada proyek perbaikan jalan, jadilah kami-saya-berselfie ria di jalan.
selfie dulu sambil nunggu jalan
Sesampainya kami di Kakiang Bakery kami sulit mencari parkir karena parkirnya lumayan sempit cuma cukup kira-kira 4 mobil saja, ya sudah pake valet parking aja biar petugasnya yang mikirin parkir dimana. Lalu kami langsung masuk dan melihat ke etalase kue apa saja yang masih available, ternyata semua yang masih ada enak-enak, saya sampai kebingungan mau pilih yang mana, akhirnya pilihan jatuh pada strawberry shortcake dan pilihan abang jatuh pada kue coklat yang bahkan saya lupa namanya. Untuk minuman, kami memilih jus mangga dan jus strawberry. Rata-rata harga cake disini sekitar Rp 25.000,00 per slice nya, untuk minumannya variatif sih harganya mulai Rp 20.000,00an.
selfie sambil nunggu kue datang
Oh ya, selain cake yang dapat dibeli per slice ada menu lain juga, terutama western, seperti pizza, spaghetti dan lainnya. Kami pesan 1 pizza-saya lupa pesan pizza apa-yang harganya sekitar Rp 100.000,00 untuk ukuran medium, jenis pizza yang ditawarkan adalah pizza italia yang rotinya tipis dan crunchy (saya lupa foto pizzanya).

Setelah selesai memilih, kami mencari tempat duduk, untuk mengobrol dan tentu saja selfie! Sebentar saja pesanan kami sudah datang….yummy, selamat makan!!!


3 comments:

  1. Parkir di ubud memang susah, jalannya kecil dan macet, dan ada nanti regulasi yaitu melanggar parkir di ubud akan denda 500rb untuk motor dan 1jt untuk mobil, ya sudah kalau parkir yang tertib atau bawa tempat parkir dari rumah masing-masing :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, masa ya bli? Saya baru tau lo... untung di Kakiang Bakery ada valet parking nya... kalo ga bisa2 kami didenda

      Delete