I LOVE THOSE RANDOM MEMORIES, SO I PUT IT INTO WORDS

Monday, August 14, 2017

KULINER LOMBOK : AYAM TALIWANG PAK UDIN

“Good Food Is Good Mood”

Sebenarnya postingan ini menurut saya kadaluarsa banget, bayangin aja, saya makan di sini dua tahun lalu sedangkan saya membuat reviewnya baru sekarang. Tapi tak apalah, demi kelengkapan cerita liburan saya di Lombok, saya rela mebongkar ingatan saya ke bulan Agustus 2015 lalu, di saat saya pertama kali liburan ke luar kota tanpa ditemani keluarga ataupun guru sekolah (study tour), haha… Seperti yang sudah saya jelaskan di postingan KUTA LOMBOK, saya liburan hanya bersama adik saya, dan dijemput sama abang di Bandara. Pesawat kami landing sekitar pukul 18.30 jadi memang tepat waktunya untuk makan malam. Nah, si abang tau nih kita baru pertama kali ke Lombok, jadi diajaklah kami makan ke tempat makan khas Lombok, apalagi kalau bukan ayam taliwang.

Jadi kami segera meluncur ke kota Mataram mencari rumah makan taliwang, serta check in di hotel Lombok Raya yang akan saya dan adik tempati selama 2 malam ke depan. Kata abang sih banyak banget rumah makan yang menyediakan ayam taliwang dari yang emperan sampai yang berupa restoran, tapi ada satu yang terkenal dari dulu, yaitu Ayam Taliwang Pak Udin dan kami memutuskan untuk mencoba makan di sana. Rugi aja, masa ke Lombok ga coba makanan khasnya di rumah makan yang terkenal. Sesampainya di sana, ternyata kabar kemasyuran ayam taliwang Pak Udin memang benar adanya, untuk parkir saja susahnya minta ampun. Akhirnya kami rela menunggu sekitar 10 menit agar mendapatkan tempat parkir yang layak.
sumber foto : google
Masuk ke dalam, suasana di rumah makannya saya rasakan jauh dari kesan fancy, orang-orang sibuk sendiri dengan santapannya, tidak ada yang peduli dengan foto-foto selfie atau bahkan mencari spot yang instagramable. Sepertinya mereka semua terhipnotis dengan cita rasa yang disuguhkan oleh Pak Udin ini, haha.. Saya bertanya pada abang, apa yang sebaiknya saya pesan, karena saya ini kan baru pertama kali kesini, jadi biar ga mesan makanan yang ‘failed’. Tapi kata abang disini ga ada makanan yang ‘failed’ karena pasti cocok di lidah kami yang doyan pedas. Lalu abang menyarankan untuk memesan ayam bakar madu saja, sebagai awal percobaan. Untuk harga per porsi, saya lupa, karena abang yang membayar, hehe..

Sekitar 15 menit setelah kami memesan kepada waiternya, pesanan kami disajikan, hmm…dari aromanya saja sudah menggugah selera. Ga perlu  basa basi, kami langsung melahap makanan yang ada di depan kami. Porsi ayamnya, lebih kecil dari ayam biasa, mungkin karena yang dipakai adalah ayam kampung, ditambah sambal beberuk yang khas Lombok, merupakan paduan yang pas. Namun bagi pecinta makanan pedas, saya sarankan pesan ayam bakar plecing, karena tingkat kepedasannya lebih nendang disbanding ayam bakar madu yang lebih mengarah ke pedas manis. Bagi yang ingin mencicipi ayam bakar taliwang Pak Udin ini dapat berkunjung ke Jalan Gelatik No 2B Cakranegara dan buka dari pukul 17.00-24.00.

1 comment: