I LOVE THOSE RANDOM MEMORIES, SO I PUT IT INTO WORDS

Saturday, July 22, 2017

TAHAPAN PERNIKAHAN BALI : THE PROPOSAL

“Will You Let Me Be Your Future Son and Be The King Of You Daughter’s Heart?

Awalnya saya sempet kesel sama si abang, gimana enggak, saya kan sukanya menghayal-hayal gitu, pengennya kalo dilamar nanti itu biar surprise, kalo bisa ala-ala flashmob di youtube. Tapi ya khayalan tinggal khayalan, si abang malah uda sering ngomong ama saya kalo doi mau ngajak saya nikah, dan berulang kali kami bertengkar karena saya terus mengundur-undur waktunya. Harusnya saya seneng karena si abang serius kan? Gitu kata abang. Bukannya saya bermaksud untuk menghalangi niat baik si abang, namun ada beberapa hal yang perlu saya selesaikan terlebih dahulu. Tetapi saya tidak akan pernah merintangi niat baik abang untuk sekedar berbicara serius kepada orang tua saya, meminta ijin untuk meminang putri mereka setahun lagi setelah semua urusan saya selesai. Saya sangat beruntung bertemu dengan seorang pria yang bertanggungjawab dan sangat pengertian terhadap kondisi saya dan cita-cita saya. Saya lupa tanggal persis kejadian ini, namun saya ingat ini terjadi di bulan Desember 2016.

Awalnya kami merencanakan untuk mengatur pertemuan ini di restoran The Ulam dengan konsep gubug-gubug kecil di daerah Tanah Lot niatnya biar pembicaraan kami lebih private, saat itu saya bela-belain pulang lepas jaga internship di Klungkung untuk pulang ke Tabanan demi mengatur pembicaraan ini agar lebih nyaman. Dan waktu yang dinantikan tiba juga, si abang menjemput kami bertiga (adik saya gak ikut karena lagi di kosannya ngerjain tugas kuliah) menuju ke tempat yang kami sudah rencanakan. Dengan perasaan yang campur aduk dan pakaian yang ga sesuai sikon yaitu dress hitam diatas lutut (harusnya pakai jeans saja biar enak duduknya), padahal awalnya niat makan di gubug biar private, tapi sepertinya kami memang tidak ditakdirkan makan di gubug kecil itu, ya jadinya makan di areal gazebonya. Setelah memesan makanan (padahal sebelum pulang saya dan abang sudah makan ikan bakar di Klungkung) kami baru mulai makan dan belum mulai ngobrol kearah situ tapi hati saya sudah berdetak ga karuan. Akhirnya si abang memulai membuka pembicaraan kearah yang lebih serius, “Pak, Bu, rencananya tahun depan saya dan Opi mau menikah” Seketika itu kedua orang tua saya berhenti menyuap makanannya dan Bapak berkata, “Oh,iya kalau memang sudah waktunya. Bapak dan Ibu sebagai orang tua hanya bisa mendukung” Terlihat ibu saya berkaca-kaca, saya pun hanya terdiam, tidak tahu bagaimana perasaan beliau saat itu, tapi saya yakin Ibu saya jelas menginginkan anaknya bahagia. Pembicaraan pun mengenai kapan ingin melangsungkan rencana dan hal-hal seputar pernikahan lainnya. Diwarnai dengan wejangan khas orang tua kepada anaknya yang akan menikah (walau 1 tahun lagi) karena seperti yang kalian ketahui kami sedang LDR bahkan mungkin saat sudah menikah pun akan tetap menjalani LDR. "Yang terpenting bisa menjaga komitmen bersama dan saling menjaga diri, serta jangan pernah melupakan keluarga" Duh, kalo udah begini jadi baperan dan sedih kan ya, "Bapak Ibu i will always be your lil' princess, eventhough i will become his queen" ngomong sendiri dalem hati.

Pertemuan pertama dalam mengawali langkah besar dalam hidup saya dapat dibilang sukses, meski perasaan saat itu sangat tidak karuan tapi saya sangat amat bahagia. Saya sangat bersyukur diberikan orang tua dan calon pasangan hidup yang sangat mendukung dalam berbagai hal. Terimakasih Tuhan dan kami mohon doa restu dari para reader untuk kelancaran tahapan selanjutnya. Dan saya akan terus berbagi melalui tulisan saya di blog ini, selain berbagi kebahagiaan, saya nantinya juga ingin berbagi pengalaman dalam mempersiapkan hal besar dalam hidup ini.

6 comments:

  1. happy for both of you :') semoga semua lancar sampai hari H

    ReplyDelete
  2. I'm happy for you my dear Opi ���������� Can't wait the day I'll become the queen ���������� May God bless you dear

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you dear for participating on #DidipOpiBridesmaid 💕

      Delete
  3. congrats opik dan didip happy both of you semoga langgeng dan lancar acara👍🏼💐💑

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasi mak, thank you for being a part of #DidipOpiBridesmaid

      Delete