“The Mind Acts Like An
Enemy For Those Who Do Not Control It”
Mepandes
(metatah) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Potong
Gigi atau Tooth Filling adalah salah
satu tahapan upacara Manusa Yadnya yang harus kita lalui sebagai umat Hindu.
Metatah sendiri memiliki makna menghilangkan Sad Ripu yang ada di dalam diri seorang manusia. Lalu apakah Sad Ripu tersebut? Sad Ripu merupakan 6 sifat jahat di dalam diri seorang manusia yang
dibawa sejak lahir dan akan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama di
saat akil balig, masa transisi dari anak-anak menjadi manusia dewasa,
sifat-sifat ini akan berkecamuk di dalam diri anak tersebut. Metatah sendiri biasanya dilakukan
setelah seseorang mencapai akil balig ataupun dilakukan sebelum melangsungkan
pernikahan. Biasanya sebelum melakukan ritual ini, orang yang akan metatah dipingit terlebih dahulu selama
3 hari.
saya sebelum prosesi metatah dimulai |
Sad
Ripu
yang digadang-gadang bersifat jahat itu antara lain :
1. Kama : merupakan hawa nafsu yang tidak terkendali
2. Lobha : adalah sifat tamak manusia
3. Krodha : tidak mampunya menahan amarah
4. Madha : keinginan untuk mabuk-mabukan
5. Moha : keadaan bingung dan kurangnya focus terhadap sesuatu
6. Matsarya : sifat iri hati terhadap sesama
2. Lobha : adalah sifat tamak manusia
3. Krodha : tidak mampunya menahan amarah
4. Madha : keinginan untuk mabuk-mabukan
5. Moha : keadaan bingung dan kurangnya focus terhadap sesuatu
6. Matsarya : sifat iri hati terhadap sesama
boleh pamer gigi dong kalo uda selesai |
Prosesi menghilangkan
Sad Ripu ini dilakukan dengan tahapan orang yang akan dipotong giginya terlebih
dahulu sembahyang memohon keselamatan dan kelancaran selama prosesi metatah
berlangsung, kemudian orang tersebut ditidurkan dan diminta untuk menggigit
batang tebu agar mulut tetap terbuka lalu Sang
Sangging (orang yang akan mengikir gigi kita) akan mulai berdoa sebelum
mengikir gigi kita. Caranya dilakukan dengan mengikir sedikit bagian gigi
taring kita yang dipercaya sebagai perlambang sifat-sifat jahat. Setelah gigi
selesai dikikir kita akan diminta untuk berkaca apakah sudah cukup kikirannya,
lalu kita akan diminta berkumur yang dimana air kumuran kita itu tidak boleh
dibuang sembarangan dan harus ditaruh di dalam klungah (kelapa yang masih muda) kemudian disimpan. Apabila prosesi
tersebut telah usai, tahapan selanjutnya adalah mencicipi 6 rasa, yang dimana
itu dilambangkan sebagai rasa yang akan kita temui selama perjalanan menjadi
seorang manusia dewasa dan kita siap untuk menjalaninya. Sehingga diharapkan
kedepannya kita dapat berperilaku baik. Begitulah ulasan singkat yang saya
ingat saat saya metatah dulu. Saya sendiri melaksanakan upacara metatah ini
setelah wisuda.
Bu Dokter kok ga ada fotonya pas giginya diasah?? hehehe
ReplyDeleteMemory card photographernya hilang :(
Delete